Jumat, 02 Oktober 2009

PERMASALAHAN TIMAH DI BANGKA


Babel Mengubah Nasib Tanpa Timah


Kandungan timah di Babel diperkirakan hanya bertahan sekitar 14 tahun lagi, lantas pertanyaannya sekarang masih menarikkah Pulau Bangka Belitung di mata para investor ?.Atas dasar ini, rupanya Pemprov Babel mulai “ngeh” bahwa diperlukan sosialisasi kepada masyarakat luas bahwa selain Timah, Babel masih menyimpan banyak potensi untuk kembangkan sebagai investasi. Kepedulian masa depan Babel terbukti di selenggarakan Business Gathering bertajuk “ Potensi dan Peluang Investasi di Provinsi Bangka Belitung”, yang diselenggarakan di Jakarta akhir tahun 2007. Sayang saya tidak sempet menghadiri untuk mendengar paparan dari Gubernur Babel Eko Maulana yang menjelaskan potensi dan pembangun Babel saat ini. Dijelaskan juga sekarang ini Pemprov Babel sedang merealisasikan proyek-proyek “lokomotif” yang diharapakan dapat merangsang para investor untuk datang ke Bangka. (dikutip dari majalah warta e-gov bulan Januari 2008 ) Diantaranya adaalah:

1. Peningkatan kualitas Bandara Udara Depati Amir Pangkalpinang. Trend penerbangan ke Bangka selalu meningkat setiap tahun yaitu mencapai 4.519 kali di tahun 2006. Untuk itu diperlukan peningkatan kualitas airport untuk meningkatkan kunjungan pariwisata. Anggaran yang diperlukan untuk peningkatan airport ini diperkirakan sebesar 300 Milyar.

2. Perbaikan sarana dan fasilitas pelabuhan laut dan periklanan. Sebagai provinsi dengan garis pantai sepanjang lebih dari 2 juta km, wajar jika Babel banyak memiliki pelabuhan laut dan perikanan. Pemprov berencana untuk menganggarkan sekitar 150 Milyar untuk peningkatan kualitas pelabuhan serta membangun Bangka Belitung Ocean Science Technology (BOST) senilai 25 Milyar.

3. Pengembangan infrastruktur dan fasilitas pariwisata. Sektor Pariwisata tidak akan hidup tanpa adanya fasilitas yang memadai. Untuk itu Pemprov bersama pihak swasta akan membangun lima hotel mulai tahun 2009 yang berkapasitas sampai 1000 kamar dan terdapat gedung convention center didalamnnya.

4.Pembangunan pembangkit listrik. Untuk mengantisipasi kebutuhan sektor industri dan munculnya pabrik pengolahan,Pemprov berencana untuk merintis pembangkit listrik tenaga mikro hidro, surya, biomassa dengan memanfaatkan angin dan kelapa sawit.

Satu hal yang menarik perhatian ketika ada calon investor yang ingin mengembangkan Botani Garden (semacam kebon raya Bogor), sang calon investor bertanya ” Apa pemerintah Babel berani menjamin kalau ada investor masuk PASTI tidak ada pungutan macam2 dan biaya “Macam2″?. Gubernur Eko dengan sigap menjawab ” SAYA BERANI MENJAMIN BAIK ITU DI PEMERINTAH PROVINSI ATAU SEMUA PEMKAB SE-BABEL PASTI TIDAK AKAN ADA YANG MENYIA2KAN INVESTOR”. Apa bener nih Pak Gubernur? Setuju 100% dimana2 memang tidak ada yang ingin menyia2kan investor, tetapi ditanyakan bagaimana biaya “siluman” nya ????

Ayo..kita dukung program Pak Gubernur, usul saja Pak..kalo bisa gatheringnya rutin setiap tahun secara nasional maupun internasional. Kemajuan Babel tanggung jawab bersama.


Sumber Dari : www.s2lc.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar