Kamis, 15 Oktober 2009

Hanya Sekedar Info

Derinkuyu and kaymakh: Keajaiban bawah tanah

Misterius dan memikat, kota bawah tanah ini adalah sebuah motif yang sering digunakan dalam fiksi ilmu pengetahuan. Tetapi ada dua kota Turki kuno yang mewakili salah satu dari sekian banyak tempat yang dalam kenyataannya lebih hebat dari fantasi.



*Ruangan-ruangan dan gang-gang simpang siur yang terpencar yang pernah menjadi tempat tinggal ribuan orang dapat ditemukan ribuan kaki di bawah kota Turki dari Capadocia. (Haluk Ozozlu)

Seperti sebuah masyarakat penghuni pangkalan laut yang sebenarnya, penduduk Anatolia Sentral mengusung konsep kehidupan bawah tanah yang ekstrim.

Ditemukan lebih dari 100 kaki di bawah permukaan, kota kuno Derinkuyu mungkin adalah kota bawah tanah paling mengesankan yang terdapat di wilayah ini. Para arkeolog menetapkan bahwa terowongan dan ruang bawah tanah kompleks yang kedudukannya simpang siur ini pernah digunakan sebagai tempat perlindungan yang aman bagi sekitar 100.000 orang.

Derinkuyu secara tak sengaja ditemukan pada 1963 ketika seorang penduduk Capadocia sedang mengerjakan perluasan gua tempat tinggalnya, memecahkan tembus sebuah dinding untuk menemukan sebuah ruangan misterius yang terukir pada batu di samping tempat tinggalnya.

Terinspirasikan oleh temuan itu, sang pemilik gua terus menggali, menemukan suatu ruangan terpahat sebelumnya satu demi satu. Temuan itu membuka salah satu dari petualangan arkeologi yang lebih menarik pada abad lalu.

Para arkeolog telah melakukan penyelidikan sepanjang 130 kaki di bawah permukaan, menemukan sebuah hunian mengesankan yang berhiaskan pahatan batu. Tetapi sebagian arkeolog memperkirakan bahwa masih ada lebih banyak lagi penyelidikan karena kedalaman kota tersebut diperkirakan mencapai sekurang-kurangnya 78 meter di dalam tanah.

Meskipun daya tarik turis yang terkenal ini menawarkan delapan tingkat petualangan bawah tanah bagi mereka yang ingin menyelidiki Derinkuyu, namun masih ada 10 atau 12 tingkat lainnya lagi yang sekarang ini hanya para arkeolog saja yang diizinkan untuk menyelidiki. Total jumlah tingkat dari kota tersebut masih belum diketahui.

Tempat Perlindungan yang Aman

Bukan digunakan sebagai tempat tinggal permanen, sebaliknya, hunian bawah tanah ini berfungsi sebagai tempat persembunyian sementara selama kota yang berada di permukaan diserang. Dirancang sedemikian rupa sehingga puluhan ribu orang dapat hidup di bawah tanah, aman dari serbuan tentara selama berbulan-bulan pada suatu masa.

Untuk bertanggung jawab terhadap begitu banyaknya orang yang tinggal di bawah tanah dalam jangka waktu lama, para perencana kota Derinkuyu memasukkan 50 lebih tabung ventilasi ke dalam rancangannya. Selain banyak sumur, kota itu juga mempunyai sungai bawah tanah alami untuk membantu memenuhi kebutuhan air dari warga.

Memahat batu bawah tanah ini dengan peralatan primitif yang ada dalam satu ruangan saja mungkin adalah sebuah tugas yang sulit dan membutuhkan banyak tenaga, tetapi kota yang terpencar ini mempunyai gang-gang yang simpang siur yang menghubungkan ruangan-ruangan, daerah-daerah kota dan berbagai tingkat-tingkat. Bahkan ada suatu gang yang panjangnya 8 mil, menghubungkan Derinkuyu dengan banyak kota bawah tanah kuno lainnya—Kaymakh.

Derinkuyu mempunyai ruangan-ruangan bagi semua kegiatan sehari-hari sama seperti yang dinikmati orang-orang kuno ini ketika mereka adalah penghuni kota permukaan. Ada meja, dapur, ruang makan, kedai minum, bak tangki air, toko, gudang anggur dan gudang minyak bawah tanah serta sebuah sekolah. Bahkan ada tempat ibadat, termasuk sebuah kapel dengan luas 19,5 x 9 meter dengan ketinggian langit-langit hampir 3 meter.

Ada akomodasi untuk banyak keluarga dan juga ruangan untuk binatang peliharaan, kebun, dan makanan yang cukup selama kurang lebih setengah tahun. Tungku dapur adalah sebuah ciri yang ada pada kedua kota dan pada beberapa tempat di Kaymakh, sebagian gang dihiasi dengan lukisan Byzantine.

Sistem Keamanan

Karena kota bawah tanah ini digunakan sebagai tempat perlindungan selama beberapa bulan dari penyerbu yang datang dari luar, menahan penyelundup agar tidak ke luar merupakan hal yang utama.

Derinkuyu dilengkapi dengan pintu yang sangat besar yang dapat dipindah-pindahkan dalam bentuk piringan batu yang sangat berat, tebalnya hampir 60 cm dan diameternya 1,8 meter lebih. Pintu-pintu ini dapat digelinding membuka untuk membiarkan orang masuk dan digelinding menutup untuk menahan musuh ke luar.

Karena mereka memahatnya lebih dari berabad-abad, kota bawah tanah yang mengagumkan ini sebenarnya adalah produk dari beberapa kebudayaan.

Sebagai contoh Kaymakh, dibangun antara abad ke-5 dan ke-10. Walaupun struktur lengkap Kaymakh lebih tua daripada Derinkuyu—yang mana inisial konstruksinya memperlihatkan abad ke-7, yang dibuat oleh Phrygians (penduduk Phrygia, sebuah daerah kuno di barat pusat Asia Kecil)—banyak para arkeolog mengira bahwa tingkat pertama dari Kaymakh mungkin telah dibangun oleh Hittites (anggota dari masyarakat kuno yang mendirikan kekaisaran di Asia Kecil dan Syria) sekitar 1.400 Sebelum Masehi.

Fakta yang didapat pada tempat itu menyatakan bahwa penghuni-penghuni ini dahulu mungkin pernah melayani sisa penduduk Hittites saat kekaisaran mereka dihancurkan oleh penyerbu dari Thrace (penduduk Thrace, negeri kuno yang terletak di barat Laut Hitam dan di utara Aegean).






sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=2580769

Hanya Sekedar Info

5 tips menghindari mata lelah di depan komputer

Beberapa dari kita tentu memiliki kebiasaan untuk bekerja berlama-lama di depan monitor PC, entah untuk bekerja atau melakukan hal lain seperti bermain game dan browsing. Alhasil efek mata lelah dan kepala pening pun tak dapat dihindari.

Walau banyak yang menganggap fakta ini tidak sepenuhnya benar, namun kenyataannya hal ini tetap mempengaruhi kesehatan mata kita. Efeknya terkadang kita sedikit kesulitan untuk memfokuskan objek pandang, dan sebagainya. Hal ini tentunya diakibatkan pancaran radiasi monitor yang terlalu lama saat kita bekerja.

berikut ini adalah beberapa tips menghindari mata lelah, saat berada di depan monitor:

1. Jaga jarak pandang dari monitor.

Berada terlalu dekat dengan monitor memang sedikit membahayakan bagi mata kita. Seharusnya kita menjaga jarak pandang ke monitor kita dengan baik. Jarak yang disarankan adalah sekitar 20-40 inchi (50-100cm) dari mata.

Jika kita masih kesulitan membaca padahal monitor sudah berada pada jarak 20 inchi, cobalah untuk memperbesar font kita hingga kita merasa nyaman.

2. Singkirkan CRT, Beralih ke LCD

Monitor tabung (CRT) memang memberi efek yang lebih buruk dibanding LCD, selain energi yang dibutuhkan juga lebih besar. Cobalah mengganti monitor CRT kita dengan LCD.

Namun harga monitor LCD memang lebih mahal dibanding CRT. Bagi kita yang masih menyeyangi monitor CRT, ada baiknya kita membeli filter anti-radiasi. ini adalah solusi untuk mengurangi rasa nyeri mata akibat duduk berlama-lama di depan monitor, namun dengan harga yang murah.

3. Atur monitor setting

Beberapa monitor yang ada sekarang banyak menyediakan pre-set display mode, untuk memudahkan pengguna mengganti setting layar mereka. Pre-set setting tersebut memberi level brightnes yang berbeda, untuk menyesuaikan kondisi penggunaan monitor. Adakalanya manfaatkan hal tersebut.

Misal settingan seperti, ‘text’ atau ‘internet’ akan terasa lebih sejuk di mata, saat kita gunakan untuk mengetik ataupun browsing. Setingan ‘game’ atau ‘movie’ akan terlihat lebih terang saat digunakan.

4. Gunakan kacamata anti radiasi

Walau hal ini membutuhkan biaya yang relatif lebih mahal, namun ada baiknya saat memiliki cukup uang kita membeli kacamata anti-radiasi. Selain bisa dibawa kemanapun kita bekerja, kacamata ini tak hanya berguna saat kita bekerja di depan monitor, namuna juga melindungi mata dari cahaya lampu mobil, radiasi TV, dan sebagainya.

Faktanya lapisan anti-radiasi pada kacamata tersebut, sangat berguna bagi mata kita. Karena lapisan tersebut secara otomatis mengurangi efek nyeri di mata akibat radiasi cahaya berlebih.

5. Mengistirahatkan mata sejenak, secara berkala

Cara termudah menghindari mata lelah akibat radiasi monitor adalah mengistirahatkannya secara berkala. Cobalah untuk mengistirahatkan mata sekitar 5 menit tiap jamnya. Kita dapat menggunakan waktu 5 menit tersebut untuk berjalan-jalan, melihat pemandangan, mencuci muka dan sebagainya. Yang penting menjauh dari monitor.

sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=2585664

Selasa, 06 Oktober 2009

LINK UNTUK DOWNLOAD TUGAS PENGANTAR LINGKUNGAN

Setelah mendownload link ini harap formatnya diubah menjadi "(nama file.ppt)"

http://www.indowebster.com/Tugas_Pengantar_Lingkungan.html

PERMASALAHAN TIMAH di BANGKA

Timah Babel Habis 10 Tahun Lagi?
Banyak pekerja tambang inkonvensional di Bangka Belitung adalah anak-anak dan remaja. Mereka memilih putus sekolah untuk mencari penghasilan. Salah satunya adalah Wir (19), penambang timah dengan sistem apung di Jebus Laut, Jebus, Bangka Barat, awal Maret lalu.

Selasa, 24 Maret 2009 | 15:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Bila eksploitasi tambang logam timah di Bangka-Belitung tidak terkendali dipastikan "wafat" alias habis 10 tahun lagi.

Hal itu disampaikan Agus Erwin, pengamat masalah timah Bangka Belitung, dalam seminar "Menyelamatkan Industri Timah Nasional" di Ruang GBHN, Gd Nusantara V Kompleks DPR/ MPR, Jakarta, Selasa (24/3).

"Menurut US Geological Survey 2006 menyatakan cadangan terukur timah di Indonesia hanya 800.000-900.000 ton. Ekspor setahun rata-rata 60.000 ton setara dengan 90.000 ton pasir. Berarti cadangan tinggal 10 tahun lagi. Pada 2015, bola liar akan menggelinding pergi meninggalkan tanah dan buruh di Babel," katanya.

Hal lain yang memperparah ketersediaan logam timah yakni diizinkannya tambang inkonvensional (TI) meski sebenarnya menjadi berkah bagi kedua perusahaan tambang timah yakni PT Timah sebagai BUMN dan PT Kobatin (Investor asal Malaysia) karena tidak perlu membuka area penambangan.


Sumber : http://www.kompas.com/read/xml/2009/03/24/15541634/timah.bangka.belitung.terancam.habis.10.tahun.lagi

Jumat, 02 Oktober 2009

Link Untuk Download google earth (beta) linux

http://earth.google.com/download-earth.html

PERMASALAHAN TIMAH DI BANGKA


Babel Mengubah Nasib Tanpa Timah


Kandungan timah di Babel diperkirakan hanya bertahan sekitar 14 tahun lagi, lantas pertanyaannya sekarang masih menarikkah Pulau Bangka Belitung di mata para investor ?.Atas dasar ini, rupanya Pemprov Babel mulai “ngeh” bahwa diperlukan sosialisasi kepada masyarakat luas bahwa selain Timah, Babel masih menyimpan banyak potensi untuk kembangkan sebagai investasi. Kepedulian masa depan Babel terbukti di selenggarakan Business Gathering bertajuk “ Potensi dan Peluang Investasi di Provinsi Bangka Belitung”, yang diselenggarakan di Jakarta akhir tahun 2007. Sayang saya tidak sempet menghadiri untuk mendengar paparan dari Gubernur Babel Eko Maulana yang menjelaskan potensi dan pembangun Babel saat ini. Dijelaskan juga sekarang ini Pemprov Babel sedang merealisasikan proyek-proyek “lokomotif” yang diharapakan dapat merangsang para investor untuk datang ke Bangka. (dikutip dari majalah warta e-gov bulan Januari 2008 ) Diantaranya adaalah:

1. Peningkatan kualitas Bandara Udara Depati Amir Pangkalpinang. Trend penerbangan ke Bangka selalu meningkat setiap tahun yaitu mencapai 4.519 kali di tahun 2006. Untuk itu diperlukan peningkatan kualitas airport untuk meningkatkan kunjungan pariwisata. Anggaran yang diperlukan untuk peningkatan airport ini diperkirakan sebesar 300 Milyar.

2. Perbaikan sarana dan fasilitas pelabuhan laut dan periklanan. Sebagai provinsi dengan garis pantai sepanjang lebih dari 2 juta km, wajar jika Babel banyak memiliki pelabuhan laut dan perikanan. Pemprov berencana untuk menganggarkan sekitar 150 Milyar untuk peningkatan kualitas pelabuhan serta membangun Bangka Belitung Ocean Science Technology (BOST) senilai 25 Milyar.

3. Pengembangan infrastruktur dan fasilitas pariwisata. Sektor Pariwisata tidak akan hidup tanpa adanya fasilitas yang memadai. Untuk itu Pemprov bersama pihak swasta akan membangun lima hotel mulai tahun 2009 yang berkapasitas sampai 1000 kamar dan terdapat gedung convention center didalamnnya.

4.Pembangunan pembangkit listrik. Untuk mengantisipasi kebutuhan sektor industri dan munculnya pabrik pengolahan,Pemprov berencana untuk merintis pembangkit listrik tenaga mikro hidro, surya, biomassa dengan memanfaatkan angin dan kelapa sawit.

Satu hal yang menarik perhatian ketika ada calon investor yang ingin mengembangkan Botani Garden (semacam kebon raya Bogor), sang calon investor bertanya ” Apa pemerintah Babel berani menjamin kalau ada investor masuk PASTI tidak ada pungutan macam2 dan biaya “Macam2″?. Gubernur Eko dengan sigap menjawab ” SAYA BERANI MENJAMIN BAIK ITU DI PEMERINTAH PROVINSI ATAU SEMUA PEMKAB SE-BABEL PASTI TIDAK AKAN ADA YANG MENYIA2KAN INVESTOR”. Apa bener nih Pak Gubernur? Setuju 100% dimana2 memang tidak ada yang ingin menyia2kan investor, tetapi ditanyakan bagaimana biaya “siluman” nya ????

Ayo..kita dukung program Pak Gubernur, usul saja Pak..kalo bisa gatheringnya rutin setiap tahun secara nasional maupun internasional. Kemajuan Babel tanggung jawab bersama.


Sumber Dari : www.s2lc.com